Minggu, 27 April 2014

Aplikasi Gelombang Bunyi

Jika suatu saat Anda menyusuri suatu jalan desa di tengah musim kemarau, Anda akan mendengar bisikan lembut dari lebah, belalang, atau jangkrik. Bahkan jika lebih cermat, Anda dapat mendengarkan bunyi yang lebih lemah dan halus. Selain dapat mengeluarkan bunyi yang didengar manusia, serangga-serangga juga dapat memperdengarkan bunyi lain yang tidak tertangkap oleh telinga manusia. Bunyi tersebut dinamakan bunyi ultrasonik. Telinga manusia normal hanya dapat menangkap bunyi yang mempunyai frekuensi 20 Hz hingga 20.000 Hz. Perbedaan antara gelombang ultrasonik dan gelombang bunyi biasa adalah frekuensinya. Bunyi ultrasonik yang akan kita bahas mempunyai frekuensi di atas 20.000 Hz. 

Gelombang ultrasonik dimanfaatkan oleh para ahli dalam sistem pengujian tidak merusak (NDT � non destructive testing). Sistem pengujian itu banyak digunakan dalam dunia industri dan medis.

1. Penggunaan dalam industri

Suatu alat yang bernama reflektoskop digunakan untuk mendeteksi cacat yang terkandung dalam besi tulang. Cacat pada pelek ban mobil diperiksa dengan menggunakan alat ini. Gelombang ultrasonik juga digunakan untuk mempercepat beberapa reaksi kimia. Getaran kuat pada gelombang ultrasonik juga digunakan untuk menggugurkan ikatan antara partikel kotoran dan bahan kain serta menggtarkan debu yang melekat hingga lepas.


Gambar . Reflektoskop Ultra

2. Penggunaan dalam medis
Ultrasonik digunakan untuk mengamati cacat-cacat dalam jaringan hidup. Sifat reflektif jaringan normal dan jaringan abnormal cukup jelas untuk dibedakan secara ultrasonik. Alat diagnosis dengan ultrasonik digunakan untuk menemukan beberapa penyakit berbahaya di dada atau payudara, hati, otak, dan beberapa organ lainnya. Pengamatan ultrasonik pada seorang wanita hamil memperlihatkan janin di uterus.



Gambar. Janin dalam perut ibunya

3. Menduga kedalam laut
Selain digunakan pada dunia industri dan medis, gelombang ultrasonik digunakan pada dunia kelautan. Untuk menduga kedalaman laut digunakan alat yang dinamakan sonar. Sonar menghasilkan gelombang suara yang dikirim dari suatu piranti dan dipantulkan kembali oleh dasar samudra. Alat ini juga digunakan untuk menemukan letak suatu benda yang berada dibawah permukaan laut.


Gambar . Menduga kedalaman laut
Share:

0 komentar:

Posting Komentar